? ??????????????????? ????Easy Install Instructions:???1. Copy the Code??2. Log in to your Blogger account
and go to "Manage Layout" from the Blogger Dashboard??3. Click on the "Edit HTML" tab.??4. Delete the code already in the "Edit Template" box and paste the new code in.??5. Click "S BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS ?

Kamis, 11 Juni 2009

Mail Merge dan Pencetakannya

Fasilitas mail merge sudah kita kenal pada Microsoft Words. Fasilitas ini memungkinkan kita untuk mencetak sekumpulan dokumen yang memiliki format yang sama, dengan data yang berbeda-beda. Contoh penggunaan mail merge yang sering kita temui adalah ketika kita mencetak amplop dengan tujuan yang berbeda-beda. Biasanya, format dokumen mail merge diletakkan di sebuah file Words, dan data-datanya diambil dari file Microsoft Excel.
Namun, terkadang kita memerlukan fasilitas mail merge ini pada Microsoft Excel. Saya dan rekan-rekan di kantor telah lama mendambakan keberadaan fasilitas ini di Microsoft Excel. Di kantor saya, banyak pekerjaan yang dikerjakan menggunakan Excel. Bahkan Excel sudah menjadi aplikasi andalan untuk segala kondisi. Pernahkah Anda menemui sebuah aplikasi penilaian proyek sebesar 300 triliun menggunakan Excel? Hehehe.. di kantor saya, ada yang demikian itu. (Padahal di kantor-kantor swasta untuk menangani proyek di atas 5 M saja sudah menggunakan aplikasi taylor-made senilai puluhan sampai ratusan juta).
Dengan bantuan VLOOKUP, Spin Button dan sebaris script VBA kita sudah dapat membuat mail merge di Microsoft Excel 2007.Kita mulai dengan membuat satu file Excel yang terdiri dari dua sheet. Sheet pertama untuk format dokumen, serta sheet kedua sebagai penampung data. Untuk memudahkan penjelasan selanjutnya, kita namai sheet yang digunakan sebagai format dokumen dengan nama Tampilan, dan sheet tempat data diletakkan dengan nama Database.
Ada syarat penting yang harus tersedia pada sheet Database, yaitu kolom terkiri (kolom A) harus berisi id unik atau primary key. Pokoknya, isi aja kolom A dengan angka 1, 2, 3, dst sampai dengan baris data yang terakhir. Tidak boleh ada angka yang sama.
Setelah itu, di sheet Tampilan sediakan sebuah cell di luar Print Area yang akan digunakan sebagai Reference. Misalnya, print area pada sheet Tampilan yang saya miliki adalah dari kolom A sampai G. Maka saya jadikan cell H1 sebagai cell referensi. Dengan demikian, cell ini tidak akan ikut tercetak di kertas. Cell ini berfungsi sebagai referensi ke kolom Primary Key yang kita telah buat pada sheet Database. Isi cell ini berupa angka satu sampai dengan angka terakhir yang ada pada kolom A sheet Database.
Pada sheet Tampilan, munculkanlah data dari sheet Database menggunakan fungsi VLOOKUP. Gunakan angka pada cell Referensi sebagai trigger VLOOKUP. Misalnya, pada cell yang menampilkan data dari kolom ke 10 sheet Database, formulanya akan berbunyi: =VLOOKUP($H$1;Database!$A$1:$AC$520;10;FALSE). Jika Anda masih belum paham fungsi VLOOKUP, banyak tutorial yang bisa Anda pelajari.
Sampai di sini kita akan masuk pada kunci terpenting pembuatan mail merge pada Excel. Kita akan membuat supaya cell Referensi di sheet Tampilan bisa bekerja os-tos-mas-tis seperti pada fasilitas mail merge yang tersedia di Microsoft Words. Caranya, dengan memanfaatkan Spin Button sebagai pemicu bergeraknya cell Referensi, serta jika Anda mau kita bisa menambahkan sebaris skrip VBA untuk mengotomatisasi pencetakan.
Untuk mewujudkan hal ini, kita munculkan dulu Control Toolbox dan Design Mode. Bagi yang sudah tahu caranya, silahkan lanjut ke alinea berikutnya. Bagi yang belum tahu, lakukan langkah berikut. Pada menu Excel 2007, yang masih juga membingungkan saya itu, klik pada drop down menu di sebelah kanan ribbon. Klik pada More Commands, sehingga muncul jendela Excel Options. Klik pada tab Customize di menu sebelah kiri jendela tersebut. Kemudian pada jendela Customize the Quick Access Toolbar yang muncul, pada Choose commands from pilih All commands. Carilah Insert Control dan Design Mode, lalu klik tombol Add. Pastikan Insert Control dan Design Mode telah muncul di jendela sebelah kanan. Lalu klik OK.


Setelah Control Toolbox dapat dimunculkan, buatlah sebuah tombol Spin Button di sheet Tampilan. Klik pada Control Toolbox dan pilih button yang memiliki dua tanda panah berlawanan arah. Tombol itu jika kita hovering di Toolbox akan memunculkan nama Spin Button. Tempatkan di area yang nyaman bagi Anda. Saya menempatkan Spin Button di sebelah cell Referensi (H1).

Setelah itu, klik kanan pada Spin Button, pilih Properties. Pada jendela Properties yang muncul, ada tiga properties yang harus disesuaikan, yaitu LinkedCell, Min dan Max. Cari property LinkedCell dan isikan dengan alamat cell Referensi, dalam file yang saya buat alamatnya di H1. Kemudian, isi property Min dengan 1 dan property Max dengan angka terakhir di kolom A sheet Database. Setelah itu, tutup jendela Properties.

Langkah terakhir adalah menonaktifkan Design Mode, agar Spin Button yang baru saja kita oprek dapat digunakan. Klik pada icon Design Mode di sebelah kanan ribbon. Setelah Design Mode pada posisi off, cobalah mengklik Spin Button dan perhatikan efeknya pada cell Referensi. Angka pada cell tersebut dapat bergerak maju mundur sesuai klik yang kita lakukan pada SpinButton. Jika cell-cell pada sheet Tampilan sudah kita sematkan fungsi VLOOKUP, maka cell-cell tersebut juga akan berubah sesuai klik pada Spin Button. Selain melakukan klik pada SpinButton, kita juga bisa mengubah secara manual isi cell Referensi. Kita bisa memasukkan langsung angka berapa pun pada cell ini.
Sampai di sini mail merge pada Excel 2007 sudah bisa digunakan seperti pada Microsoft Words. Tapi jika Anda adalah seorang pemalas seperti saya, kita bisa meningkatkan mail merge excel ini agar kerjaan dapat diselesaikan lebih efisien. Cukup dengan satu klik, ganti field merge dan pencetakan bisa dilakukan bersamaan. Caranya sbb.
Kita aktifkan dulu Design Mode dengan mengklik tombol Design Mode, agar kita bisa mengedit Spin Button. Kemudian, klik ganda pada Spin Button sampai muncul jendela VBA. Tambahkan skripActiveSheet.PrintOut di tengah dua skrip yang sudah ada. Sehingga skrip selengkapnya menjadi:Private Sub SpinButton1_Change()
ActiveSheet.PrintOut
End Sub
Tutup jendela VBA dengan File Close and Return to Microsoft Excel (Alt Q). Lalu non-aktifkan lagiDesign Mode. Nah, setelah langkah ini dilakukan, setiap kali kita mengklik Spin Button, kita akan langsung berpindah field merge sekaligus melakukan pencetakan. Dengan cara ini, tugas saya mencetak dokumen untuk dikirim kepada 510 pemerintah daerah se-Indonesia setiap bulan itu bisa dilakukan dengan jauh lebih mudah.

Ketika membuka kembali file mail merge ini, jangan lupa untuk meng-enable macro. Karena jika tidak di-enable, maka macro secara default akan dinonaktifkan sehingga tombol Spin Button tidak dapat digunakan. Caranya dengan meng-klik pada jendela Security Warning yang muncul, kemudian klik pada Enable.
Untuk mempermudah memahami tutorial ini, Anda dapat mengunduh contoh file mail merge Excel yang saya gunakan.
Saya dedikasikan tulisan ini untuk rekan-rekan kerja di Subdit Pelaksanaan Transfer II, dan seluruh rekan-rekan DJPK. Terimakasih juga pada milis xl-mania. Semoga tulisan ini bermanfaat. Selamat mencoba!
Update!Saya menambahkan CheckBox untuk mengendalikan pencetakan. Jika CheckBox di-check, maka ketika kita menekan tombol SpinButton, maka pencetakan akan berjalan otomatis. Data yang tampil akan berpindah dari nomor referensi sebelumnya, plus data yang baru akan langsung dicetak.
Jika CheckBox tidak di-check, maka ketika kita menekan tombol SpinButton, perpindahan tampilan data tidak diikuti dengan pencetakan otomatis.
Uliansyah

Senin, 08 Juni 2009

How to make mail merge ?.....

Mail merge membantu kita untuk membuat sebuah dokumen (misalnya surat) yang isinya sama untuk penerima yang berbeda secara cepat dan mudah. Fitur ini sangat membantu terutama bila penerimanya sangat banyak.
Mail merge juga dapat digunakan untuk membuat sertifikat, label, dan amplop.
Untuk membuat mail merge terdiri dari 2 dokumen, yaitu:
Dokumen Master, dokumen yang isinya sama untuk semua penerima.
Data Source, yaitu dokumen yang isinya khusus untuk masing-masing penerima, misalnya nama dan alamat penerima. Data source dapat berupa data di Excel, Access, Contact pada Outlook dan sebagainya.
Pada tutorial ini, data source menggunakan Excel, karena cara ini lebih cepat. Selain itu:
Lebih mudah mengontrol dan menambah data baru.
Lebih mudah membaca data yang ditampilkan di lembar kerja Excel terutama bila kita ingin memperbaiki kekeliruan seperti salah pengejaan dan sebagainya.
Juga mempermudah menyalin data source pada dokumen Excel ke lembar kerja yang lain. Misalnya dalam membuat sertifikat pelatihan yang pesertanya lebih kurang sama, maka akan lebih mudah memilih nama pada lembar kerja tersebut dan menyalinnya ke dokumen (data source) baru.

Langkah-langkah membuat mail merge adalah sebagai berikut:
Tahap I Membuat Data Source
1. Buat data source di Excel seperti contoh di bawah ini dan simpan dengan nama Data Surat.

Tahap II Membuat Dokumen Master
2. Buat dokumen master surat di Word seperti contoh di bawah ini dan simpan dengan nama Master Surat.Beri jarak untuk menaruh nama dan alamat. Dokumen ini jangan ditutup karena kita akan lanjutkan ke langkah berikut: menggabungkan Data Source dengan Dokumen Master.

Tahap III Menggabungkan Data Source dengan Dokumen Master
3. Pada Mailings tab, grup Start Mail Merge, klik Start Mail Merge.
4. Selanjutnya kita akan memilih data source.
5. Pada Mailings tab, grup Start Mail Merge, klik Select Recipients.
6. Pilih Use Existing List, dan cari lokasi dokumen (Data Surat) pada kotak dialog Select Data Source. Kemudian klik Open untuk menampilkan kotak dialog Select Table.
7. Pada kotak dialog Select Table, klik lembar kerja yang berisi sumber data dan pastikan kotak First row of data contains column headers dicentang. Kemudian klik OK.
8. Sekarang kita akan menempatkan data pada masing-masing tempatnya.
9. Taruh di kursor di bawah tulisan Kepada Yth., kemudian pada Mailings tab, grup Write & Insert Fields, klik Insert Merge Field dan pilih Nama.
10. Lakukan juga hal yang sama pada Alamat dan sekarang tampilan dokumen akan seperti contoh di bawah ini. Data ditampilkan dalam tanda kurung siku dua <>.
Tips:
o Di sini kita dapat mengatur format surat, seperti memberi cetak tebal pada Nama dan sebagainya.
o Bila hanya data tertentu saja yang ingin dipilih, lakukan cara berikut:
1. Pada Mailings tab, grup Start Mail Merge, klik Edit Recipient List.
2. Di kotak dialog Mail Merge Recipients, kosongkan kotak pada daftar seperti contoh di bawah ini.
o Bila ada penambahan data baru di Excel, klik nama dokumen pada Data Source dan klik tombol Refresh. Data yang baru akan ditampilkan di daftar.

11. Untuk melihat hasil penggabungan, klik tombol PreviewResults.Surat akan ditampilkan per data. Klik tanda panah untuk berpindah antar data.Jika masih ada yang ingin diubah, klik lagi tombol PreviewResults dan lakukan perubahan yang diinginkan.

Tahap IV Menyimpan dan Mencetak Mail Merge
12. Pada tahap ini, klik tombol Finish & Merge dan pilih:
o Print Documents, untuk mencetak surat.Ada 3 pilihan:
1. All untuk mencetak semua surat.
2. Current record untuk mencetak surat pada halaman yang aktif.
3. Isi nomor urut data pada kotak From dan To, untuk mencetak surat yang dipilih saja.
o Edit Individual Documents, untuk menyimpan hasil penggabungan ke dokumen baru. Pilihan sama dengan di atas (All, Current record dan nomor urut tertentu). Pada dokumen baru, setiap surat akan ditampilkan per halaman. Jangan lupa menyimpan dokumen baru tersebut.

Posted by: Imeily